Sembilan Tipe Kepribadian Wirausaha
9 Tipe Kepribadian wirausaha :
Kita memiliki kepribadian ini jika kita menjalankan bisnis dengan menonjolkan gaya improver alias ingin selalu memperbaiki. Kita menggunakan perusahaan yang kita miliki untuk memperbaiki dunia. Improver memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan wirausaha. Mereka juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi.
Personality Alert: Waspadai sifat kita yang cenderung menjadi perfeksionis dan terlalu kritis terhadap karyawan dan pelanggan. Contoh Entrepreneur: Anita Roddick, pendiri The Body Shop.
2. The Advisor.
Tipe kepribadian wirausaha seperti ini bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya. Motto dari advisor ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus melakukan apa saja untuk menyenangkan mereka.
Personality Alert: Seorang advisor bisa jadi terlalu fokus pada kebutuhan bisnis mereka dan pelanggan, sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan mereka sendiri dan bisa-bisa malah cape hati sendiri. Contoh Entrepreneur: John W. Nordstrom, pendiri Nordstorm.
3. The Superstar.
Inilah wirausaha yang pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari Sang CEO Superstar. Wirausaha dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun usaha mereka dengan personal brand mereka sendiri.
Personality Alert: Wirausaha dengan tipe ini bisa menjadi terlalu kompetitif dan workaholics.
Contoh Entrepreneur: Donald Trump, CEO Trump Hotels & Casino Resorts.
4. The Artist.
Kepribadian wirausaha seperti ini biasanya senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang membutuhkan kreativitas seperti ada perusahaan periklanan, web design, dll.
Personality Alert: Wirausaha tipe ini bisa jadi terlalu sensitif terhadap respon pelanggan kita, walaupun kritik dari mereka bersifat membangun.
Contoh Entrepreneur: Scott Adams, pendiri dan penggagas Dilbert.
5. The Visionary.
Sebuah usaha yang dibangun oleh seorang visioner biasanya berdasarkan visi masa depan dan pemikiran pendirinya. Anda memiliki keingintahuan yang tinggi untuk mengerti dunia di sekeliling Anda dan akan membuat rencana untuk menghindari segala macam rintangan.
Personality Alert: Seorang visioner bisa jadi terlalu fokus pada mimpi mereka dan kurang berpijak pada realitas. Dan jangan lupa, menyertai visi kita dengan melakukan tindakan nyata. Contoh Entrepreneur: Bill Gates, pendiri MicroSoft Inc.
6. The Analyst.
Jika kita menjalankan bisnis sebagai seorang analis, perusahaan kita biasanya memfokuskan pada penyelesaian masalah dalam suatu cara sistematis. Seringkali berbasis pada ilmu pengetahuan, keahlian teknis atau komputer, seorang analis perusahaan biasanya
hebat dalam memecahkan masalah.
Personality Alert: Hati-hati dengan kelumpuhan analisa. Bekerjalah dengan mempercayai orang lain. Contoh Entrepreneur: Gordon Moore, pendiri Intel.
7. The Fireball.
Sebuah usaha yang dimiliki oleh si Bola Api ini biasanya dioperasikan dengan penuh hidup, energi dan optimisme. Pelanggan merasa perusahaan kita dijalankan dengan tingkah laku yang menyenangkan.
Personality Alert: Kita bisa jadi berkomitmen yang berlebihan terhadap tim kita dan bertingkah laku terlalu impulsif. Seimbangkan keimpulsivan kita dengan rencana bisnis.
Contoh Entrepreneur: Malcolm Forbes, penerbit dan pendiri Forbes Magazine.
8. The Hero.
Kita memiliki kemauan dan kemampuan yang luar biasa dalam memimpin dunia dan bisnis kita melalui segala macam tantangan. Kita adalah inti dari kewirausahaaan dan bisa mengumpulkan banyak perusahaan besar.
Personality Alert: Terlalu mengumbar janji dan menggunakan taktik kekuatan penuh untuk mendapatkan sesuatu dengan cara kita tidak akan berhasil dalam jangka waktu panjang. Untuk menjadi sukses, percayailah keterampilan kepemimpinan kita untuk menolong orang lain menemukan jalan mereka.
Contoh Entrepreneur: Jack Welch, CEO GE.
9. The Healer.
Jika kita adalah seorang 'penyembuh', kita bersifat pengasuh dan penjaga keharmonisan dalam usaha kita. Kita memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa dan keteguhan disertai dengan ketenangan dari dalam.
Personality Alert: Karena sifat perhatian kita dan kepenyembuhan kita dalam menjalankan usaha, Kita bisa jadi menghindari realitas di luar sana dan selalu terlalu berharap. Gunakan skenario perencanaan untuk persiapan datangnya masalah.
Contoh Entrepreneur: Ben Cohen, salah satu pendiri Ben & Jerry's Ice Cream.
Nah, dengan mengetahui 9 tipe kepribadian dalam menjalankan sebuah usaha, kita bisa lebih terarah dalam membangun bisnis . Tapi yang tak kalah pentingnya adalah pengetahuan mengenai seluk beluk bisnis itu sendiri, termasuk bagaimana cara memasarkannya. Semoga sukses
Narasumber : Heru Kusmaryono (2009) http://www.psb-psma.org
0 comments:
Post a Comment